Selasa, 28 Agustus 2018

Prinsip kerja Pesawat Sederhana

- Agustus 28, 2018 0 komentar
Pesawat Sederhana. Pesawat adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Ketika kita membuka tutup botol, memanjat pohon, menimba air, dan memindahkan barang yang berat. Oleh karena itu, kkita memerlukan alat untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Kita dapat menggunakan pesawat. Pesawat dapat memperkecil gaya yang kamu keluarkan. Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana. Pesawat rumit tersusun atas pesawat-pesawat sederhana. Pada prinsipnya, pesawat sederhana terbagi menjadi empat macam, yaitu pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos.
Pengungkit atau Tuas
Di sekitar kita banyak peralatan yang menggunakan prinsip kerja pengungkit. Contohnya gunting dan pemotong kuku. Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.
Pengungkit Golongan I
Ketika kitamencabut paku yang tertancap di tembok, paku sulit dicabut dengan tangan. Selain memerlukan tenaga yang kuat, sebatang paku juga terlalu kecil untuk dipegang dengan tangan saat mencabut. Kita memerlukan catut untuk mencabut paku dari tembok. Catut menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I. Pengungkit golongan I (disebut juga pengungkit kelas 1) memiliki letak titik tumpu (T) yang berada diantara titik beban (B) dan titik kuasa (K). Bentuk ini adalah bentuk dasar atau bentuk paling umum dari sebuah pengungkit. Selain catut, alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I adalah gunting, pemotong kuku, jungkat-jungkit,  dan tang.
Pengungkit Golongan II
Pengungkit golongan II (disebut juga pengungkit kelas 2) memiliki letak titik beban (B) yang berada diantara titik kuasa (K) dan titik tumpu (T). Kereta sorong, pembuka kaleng, pemecah kemiri dan pemotong kertas merupakan alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan II. Kereta sorong banyak digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain. Alat ini berguna untuk membawa benda-benda yang berat. Selain lebih cepat dan mudah, tenaga yang harus dikeluarkan pun lebih sedikit.
  
Pengungkit Golongan III
Pengungkit golongan III (disebut juga pengungkit kelas 3) memiliki letak titik kuasa (K) yang berada diantara titik beban (B) dan titik tumpu (T). Stapler, pinset, alat pancing dan sapu menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan III. Perhatikan letak kuasa, beban, dan titik tumpunya. Dengan alat-alat ini tenaga yang kita keluarkan lebih sedikit dan yang jelas mempermudak pekerjaan yang kita lakukan
Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari bidang datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung lainnya. Bidang miring diposisikan miring agar dapat memperkecil gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dibandingkan mengangkatnya secara vertikal. Bidang miring memberikan keuntungan yaitu memungkinkan kita memindahkan suatu benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Meskipun demikian, bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang harus ditempuh untuk memindahkan benda tersebut menjadi lebih panjang (jauh). Pemanfaatan prinsip kerja bidang miring dapat kita temukan dalam sejumlah perkakas, diantaranya kapak, baji, pisau, mata bor, skrup, baut, tangga, jalan yang melingkar, dan sebagainya.
Katrol
Katrol adalah suatu roda yang berputar pada porosnya. Katrol biasanya digunakan bersama-sama dengan rantau atau tali. Katrol dapat mengubah arah gaya yang digunakan untuk menarik atau mengangkat benda. Pada prinsipnya katrol merupakan pengungkit karena mempunyai titik tumpu, kuasa, dan beban. Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut.
1. Katrol Tetap
Katrol tetap adalah katrol yang posisinya tidak berubah. Dengan menarik ujung tali yang tidak terikat pada beban, maka beban akan terangkat. Kuasa yang dibutuhkan sama dengan berat beban itu sendiri. Hanya saja, menarik beban keatas dengan katrol lebih mudah daripada mengangkat benda secara langsung. Titik tumpu sebuah katrol tetap terletak pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur dan katrol pada tiang bendera.
2. Katrol Bebas
Katrol bebas dalah katrol yang posisinya selalu berubah. Katrol ditempatkan pada tali dengan beban dikaitkan pada katrol. Salah satu ujung tali diikatkan pada tempat yang tetap. Ujung yang lain ditarik ke atas. Akibat tarikan itu, katrol dan beban akan naik. Kuasa yang diperlukan pada katrol bebas untuk mengangkat beban lebih kecil daripada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap. Contoh pemanfaatan katrol bebas adalah pada alat pengangkat peti kemas. 3. Katrol rangkap  Katrol rangkap adalah katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar dengan tali.  Katrol rangkap atau katrol majemuk ini dapat memperkecil gaya. Semakin banyak katrol yang digunakan semakin kecil gaya yang digunakan tetapi waktu yang digunakan semakin lama. Contoh penggunaan katrol rangkap adalah pada  mobil derek, dan peralatan pemanjat tebing.
4. Katrol Ganda atau Takal
Katrol ganda merupakan perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol ganda, beban dikaitkan pada katrol bebas dan salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Bila ujung tali yang lain ditarik, maka beban akan terangkat.


prinsip kerja, pesawat sederhana, mengangkat barbel

pembahasan:

Pesawat sederhana adalah semua alat yang membantu kerja manusia dengan hanya menggunakan satu gaya. Pesawat sederhana digolongkan menjadi tuas (pengungkit), katrol, bidang miring, dan roda berporos. Kegiatan mengangkat barbel merupakan salah satu contoh pesawat sederhana yaitu merupakan pengungkit jenis III.

Prinsip kerja pengungkit jenis III adalah titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban. Pada saat mengangkat barbel, barbel merupakan beban terletak di ujung tangan, tangan yang mengangkat barbel adalah kuasa, sedangkan lengan merupakan titik tumpu karena saat mengangkat barbel, lengan tidak akan bergerak (dikunci), sehingga urutannya adalah beban-kuasa-tumpu (pesawat sederhana jenis III).



SUMBER :http://sanggurus.blogspot.com/2014/10/pesawat-sederhana.html
https://brainly.co.id/tugas/11956543

Roda berporos

- Agustus 28, 2018 0 komentar

Pengertian Pesawat Sederhana dan Macam-macam Jenis Contoh Pesawat Sederhana

Pambahasan kali ini adalah tentang pengertian pesawat sederhana, macam-macam pesawat sederhana, jenis-jenis pesawat sederhana, contoh pesawat sederhana dan gambar pesawat sederhana.
Pengertian Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana dalam fisika diartikan sebagai alat yang dapat mempermudah pekerjaan. Misalnya, katrol dan tuas. Mari kita bahas pesawat sederhana yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Macam-macam Pesawat Sederhana


1. Tuas atau pengungkit

Tuas atau pengungkit merupakan pesawat sederhana yang usianya paling tua dibanding pesawat sederhana yang lain. Tuas sudah digunakan sejak kehidupan nenek moyang kita. Pada saat itu, tuas digunakan untuk memindahkan benda-benda berat sehingga pekerjaannya menjadi ringan.

Misalnya, memindahkan batubatu besar untuk membuat candi dan piramida. Adakah tuas di rumahmu? Jika ada, apa fungsi tuas tersebut? 

2. Katrol

Seperti halnya tuas, katrol adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Katrol dibedakan menjadi 3 macam, yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol gabungan atau sistem katrol.

3. Bidang miring 

Dalam kehidupan sehari-hari, bidang miring digunakan sebagai alat bantu untuk menaikkan barang-barang ke atas truk. Gaya yang digunakan untuk menaikkan barang-barang ke atas truk dengan bidang miring jauh lebih kecil dibandingkan jika mengangkatnya dengan tangan secara langsung. Bagaimana hubungan antara gaya kuasa dengan panjang bidang miring?

4. Roda gigi atau gir

Gir merupakan salah satu pesawat sederhana. Pengertian keuntungan mekanik pada gir sering disebut sebagai kecepatan rotasi. Besar kecepatan rotasi relatif sepasang gir dapat diketahui dengan menghitung jumlah gigi pada masing-masing gir. Semakin banyak jumlah gigi pada gir penggerak, semakin kecil kecepatan rotasinya, demikian juga sebaliknya.

Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama.
Kegunaan:
  • untuk menggeser benda agar lebih ringan
  • memperkecil gaya gesek antara dua benda

Pada Roda berporos, Gaya kuasa biasanya dikerahkan kepada roda yang besar, atau roda. Roda yang lebih kecil, yang disebut poros, mengerjakan gaya beban. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda
rodaberporospesawatsederahanipakelas5-4
Gerindra
Contoh roda berporos 
Roda berporos adalah salah satu jenis pesawat sederhana yg berfungsi memperbesar kecepatan dan gaya.

Contoh roda berporos yaitu :
- Kuris roda
- Ban mobil
- Sepatu roda
- Ban sepeda / motor
- Gerindra
- setir


SUMBER :http://www.berpendidikan.com/2015/12/pengertian-pesawat-sederhana-roda-berporos-roda-gigi-dan-contoh-rumusnya.html
https://pelajarankelas5sd.wordpress.com/category/ipa/i-bab-9-pesawat-sederhana/macam-macam-pesawat-sederhana-dan-cara-kerjanya/roda-berporos/
https://brainly.co.id/tugas/895758

Baji dan Sekrup

- Agustus 28, 2018 0 komentar

Baji

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search

Gaya ke arah bawah pada baji menghasilkan gaya horizontal terhadap objek.
Baji adalah suatu pesawat sederhana, secara teknis terdiri dari dua bidang miring, yang digunakan untuk memisahkan dua objek, atau bagian-bagian objek, dengan penerapan gaya, tegak lurus terhadap permukaan miring, yang dihasilkan oleh pengubahan gaya yang diberikan pada bagian ujung yang lebar. Keuntungan mekanis (mechanical advantage) baji tergantung pada rasio panjang terhadap tebal. Baji pendek dengan sudut lebar membutuhkan gaya yang lebih besar daripada baji panjang dengan sudut yang lebih kecil.
Baji telah digunakan bahkan sejak Zaman Batu. Contoh penggunaan prinsip baji antara lain adalah kapakkuku, dan gigiPisau kadang dapat digunakan sebagai baji, walaupun secara fundamental lebih menerapkan fungsi pemotongan.

Contoh Bidang Miring Baji dan Sekrup

Pengetian dari bidang miring adalah jalur atau permukaan yang landai atau miring yang digunakan untuk memperkecil gaya yang kita keluakan.  Contoh penerapan bidang miring yakni: (1) menaikan benda yang massanya besar ke atas truk dengan menggunakan papan,  (2) jalan di pegunungan dibuat berbelok-belok, dan (3) tangga. Itu merupakan contoh bidang miring yang diam, akan tetapi ada bidang miring yang  bergerak yakni baji dan sekrup. 

Baji 
Apakah kamu pernah mendengar alat yang disebut baji? Jika belum, mungkin kamu bisa membayangkan alat-alat yang digunakan tukang kayu bakar untuk memotong-motong kayu di hutan. Baji adalah pesawat sederhana yang menggunakan dua bidang miring yang disatukan. Baji biasa digunakan untuk membelah suatu bidang, salah satunya kayu. Pada baji, bidang yang hendak dibelah diam, sementara bidang miringnya digerakkan naik-turun. Alat yang mudah ditemukan yang merupakan jenis baji adalah kampak, pisau, dan pahat.
Contoh Bidang Miring Baji
Sekrup 
Sekrup adalah pesawat sederhana yang dibentuk dari bidang miring yang dililitkan mengitari sebuah batang atau silinder sebagai pusatnya sehingga terlihat sebagai spiral. Sekrup dapat digunakan untuk mengikat atau merekatkan dua buah benda. Jika kamu mengamati sebuah sekrup, kamu akan lihat uliran berupa bidang miring yang bergerak dari ujung sekrup hingga dekat puncaknya. Saat kamu memutar sekrup, uliran seolah-olah menarik sekrup ke dalam kayu. Sebenarnya, bidang miring pada sekrup itu bergeser melalui kayu.
Contoh Bidang Miring Sekrup

Ketika kita akan mengaitkan dua buah papan kayu, alat yang bisa digunakan adalah paku yang ditancapkan dengan palu atau sekrup yang ditancapkan menggunakan tuas (obeng). Gaya yang dibutuhkan untuk menancapkan paku pada kayu lebih besar daripada gaya yang dibutuhkan untuk menancapkan sekrup pada kayu. Hal ini menunjukkan bahwa prinsip kerja sekrup sebagai pesawat sederhana adalah mempermudah usaha manusia karena dengan usaha yang sedikit dapat menghasil gaya yang besar.

Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung rumus:

Keuntungan Mekanis Sekrup
Di mana:
r = jari-jari lengan gaya pemutar sekrup
d = interval sekrup

Untuk contoh soal silahkan baca "Contoh Soal dan Pembahasan Keuntungan Mekanis Sekrup"
  
Prinsip sekrup ini digunakan untuk mengkontruksi jalan raya di pegunungan, sehingga jalan raya dibuat berbelaok-belok supaya jalan menjadi agak landai dari sebelumnya sehingga gaya yang diperlukan untuk menuju puncak pegunungan menjadi lebih kecil.
SUMBER : https://id.wikipedia.org/wiki/Baji
https://mafia.mafiaol.com/2014/02/contoh-bidang-miring-baji-dan-sekrup.html

Katrol

- Agustus 28, 2018 0 komentar

Materi Katrol pada Pesawat Sederhana dan Contohnya dalam Kehidupan

Materi Katrol pada Pesawat Sederhana dan Contohnya dalam Kehidupan
Amongguru.com. Pada kesempatan kali ini, akan admin bagikan informasi mengenai Materi Katrol pada Pesawat Sederhana dan Contohnya dalam Kehidupan.
Katrol merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Selain katrol, jenis pesawat sederhana yang lainnya adalah tuas atau pengungkit, bidang miring, dan roda berporos. Baca juga : Materi Pengungkit pada Pesawat Sederhana dan Contoh dalam Kehidupan.
Katrol adalah roda yang berputar pada porosnya yang diberi tali atau rantai di bagian sisi. Contoh paling sederhana dari katrol adalah kerekan air atau kerekan bendera. Menimba air atau mengerek bendera akan lebih mudah dilakukan apabila menggunakan bantuan katrol.
Katrol digunakan untuk mengangkat benda atau menarik sebuah beban. Pada dasarnya, katrol merupakan pengungkit, karena memiliki tiga komponen utama yang juga ada pada pengungkit, yaitu titik tumpu, beban, dan kuasa. Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah gaya, sehingga usaha yang dilakukan menjadi lebih mudah.
Sistem katrol dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk. Berikut ini penjelasan masing-masing sistem katrol tersebut.
1.  Katrol tetap
Sesuai dengan namanya, maka katrol tetap adalah katrol yang tidak dapat bergerak naik turun, tetapi hanya berputar pada porosnya. Katrol tetap merupakan katrol yang memiliki panjang lengan beban dan lengan kuasa yang sama. Fungsi dari katrol tetap hanya mengubah arah gaya, tetapi gaya yang dikeluarkan tetaplah sama. Artinya pada katrol tetap, gaya yang dikeluarkan sebanding dengan beban yang diangkat.
Keuntungan mekanis pada katrol tetap :
Km = w/F = 1
dengan :
Km = keuntungan mekanis
w = beban yang diangkat (Newton)
F = kuasa yang diberikan (Newton)
2. Katrol bebas
Katrol bebas adalah katrol yang dapat berputar pada porosnya dan juga dapat bergerak naik turun. Jenis katrol ini memiliki prinsip kerja yang sama dengan tuas golongan kedua, yaitu beban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Pada katrol bebas, gaya yang dikeluarkan hanya setengah dari beban yang diangkat.
Keuntungan mekanis pada katrol bebas :
Km = w/F = 2
dengan :
Km = keuntungan mekanis
w = beban yang diangkat (Newton)
F = kuasa yang diberikan (Newton)
3. Katrol majemuk (gabungan)
Katrol majemuk memiliki lebih dari satu katrol, sehingga keuntungan mekanisnya dihitung dari jumlah tali yang mengangkat beban. s.
Keuntungan mekanis pada katrol majemuk :
Km = jumlah tali
Baca juga :
SUMBER : https://www.amongguru.com/materi-katrol-pada-pesawat-sederhana-dan-contohnya-dalam-kehidupan/
 

WELCOME © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor