Senin, 12 November 2018

Hipotensi dan Hipertensi

- November 12, 2018
TEKANAN DARAH RENDAH (HIPOTENSI), yaitu keadaan tekanan darah yang di bawah normal. Gejala hipotensi adalah lesu, pusing, dan gangguan penglihatan, bahkan sampai pingsan. Penyebabnya dapat karena terlalu banyak meminum obat penurun tekanan darah, muntaber, dan pendarahan.
 
 
 
Cara mengatasi ,
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko hipotensi, yaitu membatasi konsumsi minuman keras dan minum air putih yang banyak. Bagi Anda yang menyukai minuman berkafein, hindari minuman yang mengandung nutrisi tersebut di malam hari.

Mengenai pola makan, lebih sering mengonsumsi makanan dalam porsi kecil lebih baik dibandingkan mengonsumsi makanan dalam porsi besar dengan frekuensi lebih jarang. Selain itu, meningkatkan asupan garam juga bisa mencegah hipotensi.

Penderita hipotensi juga dianjurkan untuk menghindari berdiri untuk jangka waktu lama. Terutama bagi penderita hipotensi ortosatik, ketika berdiri dari posisi duduk atau berbaring, lakukan secara perlahan-lahan.

Jika Anda mengonsumsi obat yang mungkin menyebabkan efek samping hipotensi, dokter bisa mengubah dosis obat tersebut atau memberikan alternatif lain.

Pengobatan untuk hipotensi harus dilakukan berdasarkan penyebab dasarnya. Obat untuk mengatasi hipotensi biasanya diberikan untuk menambah jumlah darah atau mempersempit arteri agar tekanan darah meningkat.

Jika Anda sedang menjalani pengobatan, periksakan tekanan darah secara rutin. Dan jika Anda mengalami efek samping, segera temui dokter. Begitu pula pada kondisi hipotensi Anda yang tidak kunjung reda atau tidak menghilang, periksakan diri Anda di instansi kesehatan terdekat.

4.       TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI), yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi tekanan normal. Penyebab hipertensi adalah nikotin pada rokok, faktor keturunan, stress, kelebihan berat badan, kelebihan garam, kurang olahraga dan kelebihan obat-obatan.
 
 
 
Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan :
a.        Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
b.      Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi
c.       Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
d.      Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
e.       Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
f.          Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
g.        Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
h.      Kendalikan kadar kolesterol Anda.
i.         Kendalikan diabetes Anda.
j.        Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.

Cara Mengatasi,
a.       Makanlah buah-buahan kaya serat setiap hari. Jeruk, apel, dan pisang adalah sebagian buah-buahan yang sangat direkomendasikan untuk pasien darah tinggi. Baca makanan yang berserat tinggi : Sayuran/Makanan yang Berserat Tinggi. Sayuran hijau juga menolong sistem pemulihan tekanan darah tinggi misalkan bayam, brokoli, kacang panjang, dan buncis harus ada pada daftar menu harian.

b.      Lakukan diet tekanan darah tinggi. Pertama, diet konsumsi garam (sodium/natrium). Caranya? Jangan letakkan garam di atas meja makan untuk menghindari tambahan garam pada saat menyantap makanan. di samping itu, tentukan makanan dengan kandungan sodium rendah. Batasi juga mengonsumsi daging dan keju dan jauhi makanan ringan bercita rasa asin. Untuk anda yang hobi mencampurkan saus agar menghentikan kesukaan itu.

c.       Perbanyak mengonsumsi konsumsi suplemen potasium/kalium 2-4 gram / hari. Potasium biasa terdapat dalam buah-buahan maupun sayuran seperti alpukat, melon, pare, labu siam, bligo, labu parang, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang putih adalah sederet buah-buahan dan sayur mayur yang berkadar tinggi potasium.

d.      Makanan yang mengandung unsur omega 3 juga dapat menurunkan tekanan darah dan penyembuhan hipertensi pada umumnya yang digabungkan dengan sebagian obat diuretik misalnya tablet hydrochlorothiazide ( hct ) serta lasix ( furosemide ). Obat tersebut adalah golongan obat hipertensi yang bekerja dengan merangsang pengeluaran cairan tubuh melewati urin. ada juga beta-blockers seperti atenolol ( tenorim ) dan capoten ( captopril ). obat-obat tersebut digunakan dalam usaha pengontrolan tekanan darah dengan langkah memperlambat kerja jantung serta memperlebar ( vasodilatasi ) pembuluh darah.
SUMBER ; http://ojoniku.blogspot.com/2016/03/kelainan-pada-sistem-peredaran-darah.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

WELCOME © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor